Blog Punya Turfa: Berita Palsu

Berita Palsu

10.15 | Posted in

Waspada, Teh Botol Sosro Racunnya Teh. Marini tidak mengerti kenapa anaknya bertingkah aneh malam itu, terus-Terusan rewel. "Rasanya dia tidak sakit apa-apa." Sudah tiga dokter yang dia temui, semuanya menunjukkan gejala kecanduan yang akut. Tapi kecanduan apa, anaknya belum bisa bicara, bagaimana dia bisa cari tahu? Sampai akhirnya dia Menemukan berita mengenai kandungan asam hidroxylic berlebihan (atau nama resminya adalah dalam format IUPAC dihidrogen monoksida) di dalam Teh Botol Sosro dari internet. Ia langsung ingat, anaknya baru saja tadi siang yang menghabiskan tiga botol yang dibungkus dalam berbagai kemasan dan merk ini.
Celaka! Ya, selama ini orang menganggap Teh Botol Sosro dibuat dari daun yang alami seperti yang diiklankan. Nyatanya itu semua bohong, daun yang hanyalah Sebagian kecil dari bahan utama. Asam Hidroxylic lah yang bertahun-tahun telah dipakai sebagai bahan utama Teh Botol Sosro, yang menyebabkan Sehingga ini terasa lebih enak daripada merk-merk lain. ilmiah dari seluruh Universitas terkenal di Amerika sepakat, tanpa kita Sadari asam hydroxylic sudah menguasai industri makanan. Dengan adanya hydroxylic asam, rasa pahit yang sering Muncul bila memakai Pemanis buatan kita bisa hilang tidak bersisa. Nyaris tidak ada makanan dan minuman olahan yang tidak disentuh bahan ini. Dalam Batasan wajar memang bisa berguna bagi tubuh kita, dan tubuh kita punya mekanisme untuk menetralisir kelebihan zat ini. Ambang Namun begitu melebihi batas, tidak ada satupun manusia yang bisa selamat.

Gejala kelebihan asam hydroxylic meliputi pusing, diare, pecahnya sel-sel tubuh (plasmolisis), bahkan Jika konsentrasinya di dalam tubuh naik signifikan, bisa menyebabkan rusaknya sel batang otak (neurolisis) dan kematian mendadak. Hal ini telah banyak memusingkan Petugas medis di dunia. "Sedetik saja gejala kelebihan ini terlambat ditangani, nyawa melayang Pasien," jawab Dr Priyadi Handoko, ahli kesehatan dari IKDN. Kalau sudah begini, pengobatannya bisa sampai jutaan rupiah. Mampukah lalu orang-orang seperti Marini Menyembuhkan anaknya?

Yang membuat masalah ini jadi runyam adalah tidak adanya regulasi pemerintah tentang penggunaan hydroxylic asam dalam industri. Pemakaiannya tercampur baur. Bahwa Sebagian besar industri data menunjukkan Hydroxylic menggila memakai asam. Reaktor nuklir, pabrik pupuk, pewarna tekstil, semua memakai bahan yang termasuk kategori kuat senyawa ini dalam konsentrasi tinggi. Bahkan Beberapa tahun belakangan juga dipakai hydroxylic Sebagai agen asam reaktif dalam pengangkatan minyak bumi. Dengan bantuan hydroxylic asam, sumur-sumur tua bisa kembali berproduksi.

Saat dihubungi, Humas PT Sosro tidak berkomentar banyak. "Kami sudah menggunakannya secara bertanggung jawab. Seluruh lini produk Teh Botol Sosro Pengawasan sudah lewat badan POM". Masalahnya, berapa kadar asam dalam makanan Dianggap hydroxylic yang bisa bertanggung jawab? Kenapa selama ini terkesan ditutup-tutupi dari Sorotan publik? Saat pertanyaan itu diajukan, "Brak!", Telepon dibanting.

Hydroxylic asam adalah keangkuhan simbol besar industri makanan. Penggunaannya tidak melalui Transparansi yang jelas. Bahayanya Bahkan tidak pernah diumumkan ke masyarakat .. Tutup matanya pemerintah terhadap isu ini wajar Jika Menimbulkan kecurigaan, berapa besar dana gelap yang sudah mengalir untuk Menyembunyikan bau busuk isu hydroxylic asam? Merk apa saja yang sudah nekat memakai asam hydroxylic demi mendapatkan keuntungan besar?

Kini Marini anak masih tergolek di tempat tidur dengan menangis. Marini bingung, apa yang harus dilakukan sekarang. Mengobati kecanduan untuk anaknya, dia tidak punya biaya .. Hydroxylic Acid , atau dihidrogen monoksida adalah isitilah untuk kimia H2O, alias AIR!

Email Tipuan ini beredar secara ilegal karena email tersebut sebenarnya hanyalah sebuah bahan diskusi mengenai Pemasaran Hoax tertutup dalam milis CCI (Creative Circle Indonesia) yang dibuat oleh Hariadhi untuk membahas tentang komunikasi Menggunakan Pendekatan negatif.
Disadur dari: http://hoaxhariini.blogspot.com/2009/05/teh-botol-sosro-mengandung-racun.html